VONMAGZ, Jakarta- Seorang warga Indonesia dilaporkan telah melakukan perencanaan pembuhunan dan bekerja sama dengan dua warga Malaysia untuk membunuh Mahathir Mohamad selaku mantan Perdana Menteri Malaysia. Kepala Polisi Malaysia Inspektur Jenderal Tan Sri Abdul Hamid Bador mengatakan kini ada 3 orang yang telah ditangkap di Kuala Lumpur, Selangor, Perak, dan Penang karena terlibat dengan kelompok teroris ISIS.
"Mereka bagian dari sel ISIS yang dibentuk 2019 dan bertujuan untuk mempromosikan ideologi Salafi Jihadi, merekrut anggota baru, dan melancarkan serangan di Malaysia. Mereka juga berencana melancarkan serangan di kasino di Daratan Tinggi Genting dan pabrik bir di Lembah Klang" ucapnya seperti yang dilansir oleh The Star, pada Sabtu (27/3).
Kini ketiga pria yang telah ditangkap tersebut telah diadili dan dihukum dengan Pasal 130B (1) (a) KUHP karena memiliki barang barang yang berhubungan dengan kelompok dan kegiatan terorisme. Hamid mengatakan hasil penyelidikan mengungkapkan ketiga pria itu mengancam akan membunuh Mahathir dan sejumlah anggota kabinetnya karena mereka terpadang sebagai pemerintah sekuler. "Saat diinterogasi, tersangka mengaku berencana menusuk mereka dengan pisau atau benda tajam" tambah Hamid.
Comments