VONMAGZ, Jakarta- Seorang pria yang viral di media sosial setelah adanya dugaan melakukan penistaan agama dan Nabi Muhammad SAW kini tengah diburu oleh pihak kepolisian. Sebelumnya pria bernama Jozeph Paul Zhang mengatakan dalam diskusi lewat Zoom yang diunggah di akun YouTube miliknya dengan judul 'Puasa Lalim Islam'. Saat peserta mulai masuk didalam forum miliknya, Jozeph mulai menyinggung mengenai ibadah puasa teman teman muslimnya yang ada di Eropa. Menurutnya, teman temannya tersebut melakukan ibadah puasa hanya di tahun pertama dikarenakan takut kepada Allah hingga mengenai Allah dikurung di Ka'bah.


Dok : AP
"Ini saya dikirimi temen temen dari.. Yang saya bagikan lalimnya. Jadi kalau kita lihat sekarang di Indo kan pada lagi puasa ya. Kalau di Eropa juga lagi pada.. bukan lagi pada puasa, lagi duniawi gak puasa. Sebab temen temen muslim di Eropa ini tahun pertama puasa, takut sama Allah. Tahun kedua puasanya separo, nyoba Allah lihat apa nggak. Tahun 3 bablas gak puasa, Allah gak lihat. Loh kenapa? kan Allah Mahatahu. Nggak, Allah lagi dikurung di Kab'ah" ujarnya sambil tertawa. "Tapi dari dulu saya kalau lagi bulan puasa itu adalah bulan bulan paling tidak nyaman. Apalagi kalau deket deket IdulFitri. Dung... dung breng dung dung breng Sarimin pergi ke pasar dung dung breng. Allah bubar. Wah itu udah paling mengerikan. Itu horor banget" tambahnya.
Beberapa peserta pun mengomentari pernyataan Jozeph yang dirasa tidak pantas. Saat itu juga Jozeph tiba tiba membuat video sayembara yang menantang orang orang untuk melaporkannya ke polisi. "Gua kasih sayembara. Gua udah bikin video. Saya udah bikin video tantangan. Yang bisa laporin gua ke polisi gua kasih uang yang bisa laporin gua ke polisi penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang. Meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabulullah" katanya.
Merespons aksi tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku pihak kepolisian tengah menyelidiki persoalan tersebut. Jozeph kini diburu oleh polisi. "Sedang kami selidiki" kata Listyo kepada detik.com.
コメント