VONMAGZ, Jakarta- Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia melarang sementara pengangkutan ponsel merek vivo setelah adanya insiden yang terbakar di Hong Kong. "Saat ini kami memang tengah menghentikan sementara waktu layanan pengangkutan kargo udara jenis ponsel pintar tertentu, menyusul insiden terbakarnya kontainer kargo dengan muatan ponsel pintar di Hong Kong beberapa waktu lalu" kata Irfan Saputra selaku Direktur Utama PT Garuda Indonesia, seperti yang dikutip oleh Antara News.

Dok : UrbanAsia

Dok : Bisnis Tempo
Sebelumnya ponsel Vivo tipe Y20 terbakar di apron parkir bandara Internasional Hong Kong pada 11 April. Setelah insiden itu, pihak Garuda langsung mengeluarkan larangan mengangkut ponsel vivo tipe apapun melalui kargo udara. Keputusan tersebut tertuang dalam surat edaran internet yang bocor di media sosial. Irfan menambahkan, hal tersebut dilakukan sebagai langkah antifisipatif perusahaan demi keselamatan dan keamanan penerbangan sambil menunggu hasil investigasi menyeluruh dari otoritas bandara Hong Kong. "Saat ini kami juga terus berkoordinasi dengan otoritas terkait guna memastikan langkah antisipatif yang perlu dilakukan menyikapi perkembangan hasil temuan tersebut" kata Irfan.
Comments