VONMAGZ, JAKARTA- Insiden gas air mata kembali terjadi di Argentina pada laga Gimnasia vs Boca Juniors yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia pada Jumat (7 Oktober). Dilansir oleh ESPN, pertandingan tersebut langsung dihentikan pada menit kesembilan setelah polisi di luar stadion menembakkan gas air mata.



Photo Courtesy of AP Photo/Gustavo Garello
Setelah tembakkan gas air mata tersebut, ribuan penonton dilaporkan mengalami sesak napas dan sakit mata. Mereka langsung meninggalkan tribune dan mencari jalan keluar stadion. "Anak saya yang masih 2 tahun tidak bisa bernafas. Kamis semua pasrah dan khawatir terhadap orang-orang di tribun. Ini gila. Kami ada di pertandingan sepak bola biasa, dan semua berubah menjadi seperti ini, merasakan orang terdekat kami hampir mati" kata salah satu pemain Gimnasia Leonardo Morales. Bukan hanya itu, insiden gas air mata itu juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dilaporkan Kepala Keamanan Buenos Aires, Sergio Berni. "Ada satu orang meninggal karena serangan jantung ketika akan dipindahkan ke rumah sakit" kata Sergio Berni melaporkan.





Sebelumnya kerusuhan sempat terjadi di luar stadion antara supporter Gimnasia dengan polisi. Ribuan supporter Gimnasia yang tidak kebagian tiket mencoba memaksa masuk ke stadion dan tembakkan gas air mata dan peluru karet pun terjadi hingga menimbulkan kekacauan.
Comentarios