VONMAGZ, JAKARTA - SMA Negeri 1 Dramaga, Bogor, ramai diperbincangkan sebab guru di sekolah negeri tersebut dikabarkan melakukan pelecehan seksual dengan meminta para siswi yang “bolos” salat duha dengan alasan sedang menstruasi membuka celana dalam untuk membuktikan bahwa mereka benar sedang mengalami ‘datang bulan’.
Photo Courtesy of Bogorpolitan
Aksi ini kemudian memancing protes orang tua murid ke sekolah. Pihak sekolah diwakili oleh juru bicaranya, Baitul Harahap, membantah telah melakukan pemeriksaan celana dalam. Namun, mereka mengakui adanya perintah saling raba bagian belakang rok oleh seorang guru perempuan.
“Ibu gurunya juga menyampaikan, ‘mohon maaf ke kalian, apa kalian misalkan mau menerima seperti begini’, istilahnya orang Sunda dicabak (dipegang) sedikit saja, ‘oh memang ada pembalut’, seperti itu. Jadi di belakang roknya itu kan, kalau dicabak ada pembalut, ‘oh benar, sedang datang bulan’,” ungkap Baitul Harahap, dilansir dari Detik.com.
Comments