VONMAGZ, Jakarta- TikTok kini dianggap membuat masalah baru, muncul TikTok Challenge yang menjadi trending yaitu menampar seorang guru, melarikan diri dan mempostingnya di TikTok. Pihak sekolah dan departemen kepolisian sampai harus mengadakan rapat dan kerjasama darurat dan memerintahkan para orang tua untuk memberi tahu anak anak mereka. Jika tidak, para orang tua dapat bermasalah dengan hukum dan konsekuensi yang serius yaitu didakwa melakukan penyerangan.
"Sayangnya, kami benar benar memiliki seorang siswa sekolah dasar yang menyerang guru dengan memukulnya di bagian belakang kepala. Jenis perilaku tersebut jelas perilaku kriminal" kata pihak Distrik sekolah Lancaster, Inggris. Seorang politisi di negara tersebut menyalahkan TikTok karena membiarkan challenge berbahaya itu muncul dan menyebar di platformnya. "Tiktok gagal mengendalikan penyebaran konten berbahaya. Saya mendesak pihak TikTok datang ke beberapa negara untuk bertemu dengan para pendidik dan orang tua untuk menghentikan semua konten omong kosong ini" kata Jaksa Agung Connecticut William Tong.
Bukan hanya sekolah Lancester Inggris, Asosiasi seluruh guru California (CTA) dan persatuan guru Broward juga mendesak seluruh anggotanya untuk mengawasi sesama pendidik setelah sebelumnya terjadi banyak aksi TikTok Challenge untuk merusak toilet dan properti sekolah untuk diunggah di platform tersebut.
Merrick Garland, jaksa agung bahkan harus memerintahkan FBI untuk mengatasi lonjakan pelecehan, intimidasi, dan ancaman kepada guru dan anggota dewan sekolah. Banyak Challenge TikTok yang dinilai tidak masuk akal seperti ditemukan banyak remaja yang berkeliaran di luar rumah dengan mata tertutup, menelan deterjen cucian, hingga membakar diri mereka sendiri atas pengaruh platform media sosial. Beberapa anak dilaporkan meninggal tahun ini setelah ada 'Blackout Challenge' yaitu mencekik diri mereka sendiri, lalu ada tantangan mengonsumsi obat alergi yang dijual bebas dalam jumlah berlebihan yang disebut 'Benadryl Challenge'.
Di sisi lain, juru bicara TikTok menolak untuk berkomentar dengan catatan bahwa tantangan 'Slap a Teacher' yang melanggar kebijakan secara agresif akan dihapus.
Comments