VONMAGZ, JAKARTA- Akun channel Youtube Front TV milik FPI diblokir Youtube pada kamis (17/12). FPI mengungkapkan pemblokiran tersebut dilakukan atas permintaan pemerintah kepada Youtube. "Channel Youtube Front TV tidak dapat diakses di Indonesia atas permintaan pemerintah" kata Munarman selaku Sekretaris Umum FPI. Munarman mengkritik tindakan pemerintah tersebut, menurutnya, tindakan untuk menyulitkan akses ke akun Front TV menandakan Indonesia kembali ke zaman Firaun. "Kita seperti di zaman Firaun. Dahulu Firaun ketakutan sendiri dengan berita kelahiran bayi dari bani israil, sehingga semua bayi laki laki dibunuh. Sekarang ketakukan sendiri dengan channel Youtube FPI, sehingga dibunuh tidak bisa tayang" tambah Munarman.
Dok : Munarman/Sekretaris Umum FPI
Getty
Berdasarkan penelusuran, akun Front TV hanya dapat diakses ketika pengguna Youtube menggunakan VPN. Namun tidak dapat dilihat ketika VPN dimatikan. Adapun video yang dilaporkan kepada Youtube yang dianggap telah melanggar hukum adalah video tentang 'Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokok Imam Besar Al Habib Muhammad Rizieq Syihab'. Pihak Youtube memberikan kesempatan kepada pihak Front TV untuk menyampaikan protes maksimal 30 hari sejak pemberitahuan pembatasan akun channel. "Youtube akan menghapus konten jika diperlukan untuk mematuhi hukum setempat" tulis Youtube.