VONMAGZ, Jakarta- Kevin Mayer dilaporkan telah mengundurkan diri dari Disney+ setelah 100 hari sukses menjalankan jabatannya. Lalu Mayer berpindah jabatan sebagai CEO TikTok dan kepala operasi perusahaan di bawah naungannya, ByteDance. Namun hal ini juga tidak berlangsung lama, selama 3 bulan Meyer keluar dari TikTok setelah administrasi Trump memaksa pemblokiran TikTok di Amerika Serikat. Pada November 2020, Meter bergabung dengan firma investasi miliader Len Blavatnik Access Industries sebagai penasihat dan baru di bulan ini ia menjadi ketua salah satu investasi Blavatnik, yaitu layanan streaming olahraga DAZN. Ia juga bergabung dengan game SPAC untuk memberikan nasihat tentang akuisisi Forest Road layanan berlangganan kebugaran Beachbody dan sekarang tengah berburu target baru dengan mantan partner sekaligus mantan CFO Disney Tom Staggs.
Dok : New York Times
"Orang orang di ByteDance dan Dewan Direksi serta saya berdikusi tentang hal tersebut. Saya tidak ingin menjalankan di divisi Microsoft atau Oracle. Dan jika ada investasi, seperti yang kalian pikirkan, tidak akan saya menjalankan operasi di Amerika Serikat. Hal tersebut terlalu cangguh dan aneh. Dan kemudian semuanya bocor ke The Financial Times sebelum diumumkan" kata Mayer kepada CNBC. "Pemerintahan Trump, tentu dikenal melakukan banyak hal dengan cepat dan tanpa banyak berpikir dampaknya. Saya tidak tau apa yang terjadi dengan pemikiran pemerintahan Trump pada saat tertentu" tambahnya.
Comments