VONMAGZ, JAKARTA- Walikota Surabaya dilaporkan memerintahkan untuk menutup seluruh outlet Holywings di Surabaya. Keputusan tersebut disampaikan pada hari ini, Selasa (28 Juni) berhubungan dengan kasus promosi miras untuk pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria yang berujung dengan penistaan agama. Beberapa outlet yang ditutup termasuk yang berlokasi di Jalan Kertajaya, Jalan Basuki Rahmat, dan Jalan Boulevard Family Utara.
Photo Courtesy of JPNN
"Holywings ini sudah kita rapatkan, kita sampaikan kemarin untuk ditutup dulu sampai kasusnya ditindak lanjuti. Karena kita juga sesuai yang disampaikan teman-teman Ansor, dari pertemuan itu akhirnya kita sepakat dengan Kapolres ditutup dulu. Sekarang namanya Muhammad, lha itulah yang memantik dari agama orang-orang muslim Ansor Banser bergerak dan semua elemen bergerak. Dan itu sementara kita tutup dulu sambil prosesnya berjalan" kata Eri Cahyadi selaku Wali Kota Surabaya.
Di sisi lain, orang orang Ansor Banser Surabaya meminta pihak Holywings Surabaya untuk meminta maaf secara terbuka ke publik atas kasus penistaan agama tersebut. "Manajemen harus menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga Surabaya melalui media elektronik dan sebagainya karena membuat kegaduhan dan keresahan di kota Surabaya ini. Jika mengulangi lagi akan kami minta walikota Surabaya menutup permanen outlet Holywings di Surabaya" kata H.M Faridz Afif selaku ketua GP Ansor Banser Surabaya.
Comments