VONMAGZ, JAKARTA — Setelah lebih dari dua tahun, YouTube telah mencabut penangguhannya terhadap Donald Trump, mantan presiden AS yang dimakzulkan dua kali setelah kerusuhan 6 Januari 2021 di Capitol AS. "Mulai hari ini, saluran Donald J. Trump tidak lagi dibatasi dan dapat mengunggah konten baru," kata YouTube dalam pernyataannya pada Jumat (17/3).
Photo Courtesy of Getty Images
“Kami dengan hati-hati mengevaluasi risiko berkelanjutan dari kekerasan dunia nyata, sambil menyeimbangkan kesempatan bagi pemilih untuk mendengar secara setara dari kandidat nasional utama menjelang pemilihan.” mereka menambahkan. Trump yang telah berulang kali dan secara salah mengklaim bahwa dia memenangkan pemilu 2020 kini sedang mencari nominasi dari Partai Republik untuk pemilihan presiden AS 2024. YouTube menambahkan bahwa saluran Trump akan terus tunduk pada kebijakan kami, sama seperti saluran lainnya di YouTube.
Musim gugur yang lalu Elon Musk mengaktifkan kembali akun Twitter Trump, dan baru-baru ini Meta mengizinkannya kembali ke Facebook dan Instagram. Trump telah mengklaim dia akan tetap secara eksklusif di Truth Social, aplikasi peniru Twitter yang diluncurkan sekitar setahun yang lalu.
Trump Media & Technology Group, perusahaan induk dari Truth Social, sedang diselidiki oleh Departemen Kehakiman dan SEC atas kesepakatan keuangan terkait rencana TMTG untuk bergabung dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus Digital World Acquisition Corp. Jaksa federal dilaporkan melihat potensi pelanggaran pencucian uang oleh TMTG sehubungan dengan pinjaman sebesar $8 juta.