Setelah Amerika dan India, Jepang Diperkirakan Akan Melarang Warganya Menggunakan Aplikasi TikTok

VONMAGZ, Jakarta- Di Jepang, TikTok konsisten menduduki peringkat paling atas di antara aplikasi hiburan lainnya. Bahkan saat perilisian aplikasi TikTok, Jepang merupakan negara pertama yang dianggap kasus paling sukses penggunaannya. Namun sayangnya, saat ini pihak pemerintahan Jepang melayangkan gagasan untuk melarang warganya menggunakan TikTok dan aplikasi lainnya yang dikembangkan oleh negara China.

Dok : GQ

Alasan keputusan pemerintah Jepang ini sama dengan apa yang dinyatakan oleh Amerika dan India, mereka khawatir jika data pengguna dapat diambil oleh China.

Menanggapi gagasan Jepang, juru bicara TikTok membuat pernyataan kepada perusaan TechCrunch. "Ada banyak informasi yang salah tentang TikTok di negara lain, TikTok memiliki CEO asal Amerika, Kepada Petugas Keamanan Informasi dengan pengalaman puluhan tahun didustri, militer dan pengalaman penegakan hukum Amerika Serikat, dan tim Amerika Serikat yang bekerja dengan rajin untuk mengembangkan infrastruktur keamanan terbaik di kelasnya. Empat dari lima kursi dewan perusaan induk kami dikendalikan oleh banyak investor global terkemuka di dunia. Bahkan, TikTok Amerika Serikat data penggunanya disimpan di Amerika dan Singapura yang dikontrol dengan sangat ketat" ungkapnya.