VONMAGZ, Jakarta- Seikat rambut dan telegram dengan bercak darah milik Presiden Abraham Lincoln terjual sekitar $81.000 dalam lelang oleh pembeli yang tidak ingin disebut namanya. Rambut dengan ukuran 2 inci tersebut dipotong selama pemeriksaan postmortem sehari setelah Lincoln dibunuh di Tater Ford di Washington DC oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865. Setelah Lincoln dibunuh, potongan rambut tersebut diberikan kepada sepupu Lincoln bernama Mary Todd L:incoln. Mary langsung membungkus rambutnya dengan telegram departemen perang.
Dok : NYP
"Seikat rambut Abraham Lincoln dipotong dari kepalanya dan diberikan kepada saya selama pelaksanaan postmortem dan tetap menjadi hak asuh keluarga kami sejak saat itu" tulis putra Todd dalam surat pada tahun 1945.
Pihak RR Auction telah menmberikan konfirmasi keaslian rambut dan telegram yang diterima pada pukul 11 di malam Lincoln ditembak. "ketika anda berurusan dengan sampel rambut Lincoln, asal muasalnya adalah segalanya dalam hal ini, kami tau bahwa ini berasal dari seroang anggota keluarga yang berada di samping tempat tidur Presiden" ucap Bobby Livingston selaku Wakil Presiden Eksekutif RR. Nantinya akan lebih banyak barang memorial milik Lincoln seperti dokumen dokumen yang ditanda tangani oleh Lincoln yang menunjuk letnan di Korps Marinis dan surat bertanda tangan satu halaman yang dikirimkan ke Senator Charles Sumner. kelanjutkan dari pelelangan rencananya akan dilakukan pada tanggal 7 Oktober mendatang.
Comments