VONMAGZ, Jakarta- Pengawas Masjid Al Aqsa mengatakan bahwa Israel saat ini berupaya menghalangi adzan di masjid dengan mengambil alih akses menuju menara dan memutus aliran listrik untuk pengeras suara. Daifallah Al-Fayez, juru bicara Kementrian Luar Negeri Yordania mengakui insiden tersebut berawal dimana Israel meminta petugas wakaf untuk mematikan pengeras suara di hari pertama bulan Ramadhan dengan alasan ketenangan ketika tentara tentara baru mereka berdoa di Tembok Buraq untuk memperingati memorial day.

Dok : Mena PACS

Dok : Middle East Monitor
Selain itu administrator masjid mengatakan pasukan Israel pada Rabu (14/4) menyobotase kunci pintu di empat menara Masjid Al-Aqsa. "Pasukan Israel secara paksa menyerbu menara Masjid Al-Aqsa setelah memotong kunci pintu dengan peralatan khusus, kemudian mereka memotong kabel menara utama di masjid" kata pengelola Temple Mount untuk Wakaf Islam, Sheikh Omar al-Kiswani. Daifallah Al-Fayez menganggap tindakan yang dilakukan Israel telah melanggar hukum internasional dan status quo Masjid Al-Aqsa. Ia menegaskan bahwa Masjid Al Aqsa merupakan situs suci islam murni dan Departemen Wakaf Yerusalem merupakan satu satunya pihak yang diberi kewenangan untuk mengawasi seluruh operasi dan kegiatan di masjid tersebut.
Comments