VONMAGZ, Jakarta- 2.000 warga Israel merayakan detik detik berakhirnya 12 tahun pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu (12/6) malam hari di alun alun Rabin, Tel Aviv. Para demonstran melontarkan berbagai slogan termasuk 'Bibi Ciao' atau 'Selamat Tinggal bibi' yang merujuk sebagai nama panggilan Netahanyu.

AFP
Seluruh warga yang berkumpul di Tel Aviv saling menari, berteriak, dan berpelukan bersama untuk merayakan lengsernya Netahanyu. "Saya sedikit terkejut karena kami menunggu lebih lama untuk momen ini. Mereka anak anak seharusnya waktunya tidur sekarang, tapi saya pikir ini sungguh momen yang sangat penting. Saya tidak tau jika pemerintah ini akan bertahan, tapi ini adalah sebuah perubahan, dan kita membutuhkan perubahan" kata Chen Nevo, salah satu warga yang membawa anak anaknya dalam perayaan tersebut.





AFP
Perayaan tersebut dilakukan pada malam pemungutan suara kabinet pemerintahan baru di parlemen Knesset. "Bagi kami, ini adalah malam besar dan besok akan menjadi hari yang lebih besarf lagi. Saya hampir menangis. Kami berjuang dengan damai untuk ini dan hari itu telah tiba. Netahanyu hanya mencoba memecah belah kami dan membuat setiap bagian masyarakat saling bertentangan. Tapi besok kami akan bersatu baik kaum sayap kanan, kiri, orang Yahudi, maupun orang Arab" kala demonstran lain bernama Ofir Robinski, seperti yang dilansir AFP.
ความคิดเห็น