VONMAGZ, Jakarta- Stasiun stasiun televisi China menyensor logo logo brand internasional di tayangan program mereka sebagai bentuk dukungan kampanye mendukung kapas buatan Xinjiang, setelah kasus brand besar seperti H&M dan Adidas menyinggung kerja paksa muslim Uighur di China. Beijing langsung membantah penyataan tersebut dan menyerukan pemboikotan brand negara barat.
Dok : Weibo
Selain itu, banyak selebriti besar China yang memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerjasama dengan brand brand yang bersangkutan. Beberapa tayangan populer seperti Sisters Who Make Waves menyiarkan para penyanyi dan selebriti yang diburamkan di bagian sepatunya. Lalu ada program Chuang 2021 dimana para konsestan yang mengenakan pakaian yang diburamkan.
Dok : Tencent
Mengetahui hal tersebut par netizen justru mejadikan bahan lelucon dan merasa kashian kepad para editor produksi siaran siaran televisi yang secara mendadak harus menyensor logo logo brand itu.
Comments