VONMAGZ, JAKARTA- Presiden FIFA, Gianni Infantino mengakui rumor yang beredar bahwa Korea Utara berpotensi bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia kedepannya demi sebuah 'perubahan nyata'. Menurutnya, negara mana pun berhak menjadi tuan rumah sebuah acara, dan FIFA ingin membantu untuk mempersatukan dunia.

Photo Courtesy of Reuters
Gianni Infantino lewat pidato-nya memberikan balasan kritikan dan reaksi keras publik yang dilontarkan ke FIFA setelah keputusan acara Piala Dunia tahun ini dengan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan kematian pekerja di Qatar. Infantino meminta agar para suporter di seluruh dunia untuk fokus pada sepak boa daripada mempermasalahkan dengan keputusan acara Piala Dunia tahun Ini. Ia juga mengaku sudah berkunjung ke Korea Utara untuk melihat dan mengakut apakah Korea Utara akan terbuka untuk menjadi tuan rumah bersama Korea Selatan.
"FIFA adalah organisasi sepak bola global. Kami adalah orang-orang sepak bola, bukan politisi, dan kami ingin menyatukan semua orang. Negara mana pun dapat menyelenggarakan acara termasuk Korea Utara jika ingin menjadi tuan rumah dalam sebuah acara. Saya benar-benar berkunjung ke Korea Utara untuk bertanya kepada Korea Utara apakah mereka siap menjadi tuan rumah bersama Korea Selatan. Kami adalah organisasi global dan ingin tetap menjadi organisasi yang menyatukan dunia" kata Infantino lewat pidatonya.
Seperti yang diketahui, Korea Utara sendiri belum pernah tampil di turnamen sepak bola terbesar sejak Afrika Selatan 2010. Sementara negara yang dipimpin oleh Kim Jong-Un tersebut juga masih memiliki hubungan yang tegang dengan Korea Selatan hingga saat ini. Korut juga baru-baru ini berfokus untuk meningkatkan pengujian balistik di negaranya