VONMAGZ, Jakarta-Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar diwajah oleh dua pria di tengah kerumunan ketika dia melakukan speech di publik selama kunjungan di La Drome, Prancis tenggara pada Selasa (8/6). "Seorang pria memang mencoba memukul Presiden Republik. Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut pada saat ini. Pertukaran dengan kerumunan dan jabat tangan dilanjutkan" kata Elysse dalam sebuah pernyataan.
AFP
Macron yang saat itu tengah mengenakan baju berlengan terlihat berjalan menunju kerumunan simpatisan yang berada di balik pagar besi. Presiden Prancis mengulurkan tangannya untuk menyambut seorang pria yang menggunakan T-Shirt hijau dan kacamata serta masker wajah. Pria itu terdengar berteriak "Hancurkan Macronia" dan kemudian ia menampar wajah Macron. Dua petugas keamanan langsung datang dan menangani pria berkaus hijau tersebut sementara yang lain mengantar Macron pergi.
Politisi dengan cepat mengecam insiden itu. Perdana menteri Jean Castex mengatakan kepada Majelis Nasional tak lama setelah itu tidak boleh ada kekerasan, agresi verbal dan serangan fisik dalam demokrasi.
Comments