VONMAGZ, JAKARTA- Seorang remaja bernama Arion Kurtaj (18) ditangkap oleh pihak kepolisian di London dengan tuduhan membocorkan data GTA6 secara masif pada September 2022 dengan menyebarkan 90 video dan bentuk screenshoot data. Namun dilansir Reuters, ia dianggap tidak layak secara kejiwaan untuk diadili.

Arion Kurtaj sendiri bergabung pada anggota kelompok peretasan bernama Lapsus $ dituduh oleh jaksa penuntut teah meretas data developer GTA Rockstars Games dan kemudian mengancam akan membocorkan kodu game GTA 6 tersebut. Namun psikiater menilai kejiwaan Kurtaj yang tidak sehat sehingga tidka layak untuk diadili. Dengan begitu, para juri akan segera menentukan apakah Kurtaj benar-benar melakukan apa yang dituduhkan sebagai pengganti vonis bersalah atau tidak bersalah.
Bukan hanya GTA, Kurtaj juga dituduh telah meretas data Uber dan perusahaan fintech Revolut serta memeras penyedia broadband terbesar Inggris BT Group dan operator seluler EE pada Juli dan November 2021, lalu meretas pembuat chip Nvidia Corp pada Februari 2022 bersama anak berusia 17 tahun. Modus ini diduga dilakukan untuk meretas data perusahaan dan kemudian menuntut uang tebusan sebagai pembayaran agar tidak mempublikasikan data atau materi sensitif.
Comments