top of page

Para Ahli Menyebut Seks Oral Sekarang Memicu Kanker Tenggorakan, Sudah Jadi Epidemi

VONMAGZ, JAKARTA- Para ahli menyebutkan bahwa oral seks dapat memicu 'epidemi' kanker tenggorokan yang saat ini dinilai lebih umum daripada kanker serviks di As dan Inggirs. Sebuah studi mengklaim bahwa ini telah mendorong peningkatan yang tinggi dalam jenis kanker tenggorokan tertentu yang disebut kanker orofaringeal, yang mempengaruhi area amandel dan belakang tenggorokan.

PHOTO COURTESY OF GETTY IMAGES


Dr Hisham Mehanna dari University of Birmingham Inggris mengatakan ini disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) yang jadi penyebab utama kanker serviks. Dr Henna juga menyebut bahwa pasangan seks oral hampir sembilan kali lebih mungkin untuk mengembangkan kanker.


"Selama dua dekade terakhir, telah terjadi peningkatan pesat dalam kanker tenggorokan di Barat, sampai-sampai beberapa orang menyebutnya sebagai epidemi. Hal ini disebabkan oleh peningkatan besar dalam jenis kanker tenggorkan tertentu yang disebut kanker orofaringeal. HPV ditularkan secara seksual. Untuk kanker orofaringeal, faktor resiko utamanya adalah jumlah pasangan seksual seumur hidup, terutama seks oral. Mereka yang memiliki enam atau lebih pasangan seks oral seumur hidup 8,5 kali lebih mungkin mengembangkan kanker orofaring daripada mereka yang tidak melakukan seks oral" kata Dr Mehanna di The Conversation.

0 comments

Opmerkingen


bottom of page