VONMAGZ, JAKARTA- Onlyfans dilaporkan menunda rencananya untuk melarang foto dan video seksual setelah mendapatkan reaksi keras yang meluas dari para penggunanya. Minggu lalu, Onlyfans mengumumkan akan melarang konten seksual mulai bulan Oktober mendatang setelah ditemukan telah melanggar aturan aturan yang berlaku, mulai banyaknya video seksual yang mengandung kekerasaan dengan keterlibatan senjata, anjing, hingga kotoran manusia.

Onlyfans
Namun proposal tersebut dibatalkan dan Onlyfans mengumumkan keputusan tersebut pada hari Rabu (25/9) bahwa mereka telah menangguhkan perubahan kebijakan 1 Oktober yang telah direncanakan. "Terima kasih kepada semua orang karena membuat suara kalian didengar. Kami telah mendapatkan jaminan yang diperlukan untuk mendukung komunitas kreator kami yang beragam dan telah menangguhkan perubahan kebijakan 1 Oktober yang direncanakan. Onlyfans adalah singkatan dari inklusi dan kami akan terus menyediakan rumah bagi semua kreator. Komunikasi resmi kepada konten kreator akan segera dikirim lewat email" tulis akun Twitter OnlyFans.
Seperti yang diketahui platform tersebut bukan hanya digunakan oleh pekerja seks dan penontonnya, namun selebriti, musisi dan komedian juga menggunakannya untuk konten non-seksual. Onlyfans berkembang pesat selama pandemi dan kini ada lebih dari 130 juta pengguna. Para kreator dapat memposting berbagai konten, mulai dari tips olahraga, fashion, atau kecantikan, meskipun lebih terkenal dengan pornografinya.