VONMAGZ, JAKARTA- Seorang anak berumur 7 tahun menjadi korban peluru nyasar di bagian paha sebelah kanan di rumahnya di Gorontalo pada Rabu (1 Desember) pagi hari. Peluru tersebut ditemukan milik anggota Polres Gorontalo Utara berinisial Bripka MW yang saat itu tengah mabuk hingga menembakkan senjatanya ke udara dari dalam mobil.
Photo Courtesy of Komando Bhayangkara
"Hasil penyelidikannya mengarah kepada seorang oknum anggota Polri Bripka MW yang pada saat kejadian dalam kondisi mabuh di bawah pengaruh minuman keras. Oknum MW membuang tembakan yang lokasinya tidak jauh dari TKP terjadinya peluru nyasar, kurang lebih 300 meter. Pihak keluarga korban juga telah melaporkan dan sudah diambil keterangan. Kami juga telah mengamankan 2 barang bukti yakni senpi seperti revolver dan benda asing diduga peluru. Dan nantinya kedua benda ini akan dibawa ke lab Forensik apakah identik atau tidak" kata Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Wahyu Tri Cahyono.
Wahyu menyatakan jika memang anggota oknum polisi tersebut terbukti bersalah, makan akan dikenakan sanksi dengan ancaman pidana pasal 360 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara dan sanksi kode etik dengan ancaman Pemberhentian Tidak Dengan Hormat.
Comments