top of page

Netflix Menolak Untuk Menghapus Film '365 Days' yang Dituduh Mengagungkan Budaya Kekerasan Seksual

VONMAGZ, Jakarta- Berawal dari kritik terbuka dari seorang penyanyi bernama Duffy di instagram miliknya yang menyatakan bahwa film 365 Days yang disiarkan melalui Netflix yang mengagungkan perdagangan sex, penculikan dan pemerkosaan. Duffy secara langsung menulis sebuah surat dan dikirimkan kepada Reed Hastings yang merupakan CEO Netflix.

Dok : The Sun


"Penculikan, kekerasan seksual dan perdagangan manusia dijadikan sebagai film 'seksi', saya tidak bisa membayangkan bagaimana pihak Netflix bisa mengabaikan betapa ceroboh dan berbahayanya ini. Members dari Netflix harusnya dapat memilih apa yang mereka lakukan dan tidak ingin menonton dengan diberikan fasilitas filter pada tingkatan umur dan menghapus beberapa judul tertentu untuk melindungi mereka dari konten dewasa" tulis Duffy.


Terlepas dari kontroversi antara Duffy dan Netflix, film '365 Days' telah dinyatakan sukses yang diambil dari sebuah novel karya Blanka Lipinska asal Polandia. Film ini tidak diproduksi oleh Netflix namun platform tersebut mengambilnya pada bulan Juni lalu. Sejauh ini pihak Netflix tidak menanggapi surat dan petisi yang diadakan oleh Duffy.

0 comments

Comentários


bottom of page