VONMAGZ, JAKARTA - Meta sedang mempersiapkan divisi untuk mengembangkan fitur baru yang berbayar untuk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, hal ini berdasarkan memo internal yang dikirim ke karyawan minggu lalu yang diperoleh The Verge.

Photo Courtesy of Hypertextual
Divisi baru ini merupakan terobosan serius pertama Meta dalam membangun fitur berbayar di seluruh aplikasi sosial utamanya. Rencana ini dirancang usai bisnis iklan Meta sangat dirugikan oleh perubahan pelacakan iklan Apple di iOS dan penurunan signifikan dalam belanja iklan digital. Grup yang diberi nama New Monetization Experiences ini akan dipimpin oleh Pratiti Raychoudhury, yang sebelumnya adalah kepala penelitian Meta.
“Kami jelas memperhatikan apa yang terjadi di industri ini,” kata VP monetisasi Meta, John Hegeman. “Dan saya pikir ada banyak perusahaan yang telah melakukan hal-hal menarik di bidang ini yang menurut saya mudah-mudahan dapat kita pelajari dan tiru dari waktu ke waktu.”