VONMAGZ, Jakarta- Apple akan membayar sebesar $113 juta untuk menyelesaikan tuduhan dari 33 negara bagian Amerika Serikat dan District of Columbia yang mengungkapkan bahwa iPhone menutupi permasalahan baterai dan membuat pengguna untuk membeli perangkat yang lebih baru dan mahal. Di tahun 2016, Apple secara diam diam memperbaharui iOS pada iPhone 6,7 dan SE untuk memperlambat kecepatan chip sehingga baterai yang sudah tua pada perangkat tidak akan mengirimkan lonjakan daya ke prosesor ponsel dan menyebabkan mati secara tidak terduga. Negara menyatakan Apple bertindak menipu dan seharusnya mengganti baterai dan menyelesaikan masalah tersebut.

Getty
"Rekan rekan saya dan saya mencoba untuk mendapatkan perhatian dari perusahaan teknologi besar ini, dan kalian berharap keputusan jutaan dolar dengan lebih dari 30 negara bagian akan menarik perhatian publik. Mereka harus segera berhenti memanipulasi konsumen dan memberi tahu keberaran tentang praktik dan informasi produk mereka. Saya berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban perusahaan teknologi ini jika mereka menyembunyikan kebenaran dari pengguna mereka" kata Jaksa Agung Arizona Mark Brnovich.
Di tahun 2017, Apple pernah mengakui mengurangi daya baterai pada pembaruan iOS yang ditemukan oleh seorang peneliti. Perusahaan tersebut secara terbuka meminta maaf dan langsung memotong harga penggantian baterai. Penyelesaian itu termasuk $5 juta ke Arizona, $25.6 juta ke negara bagian California dan $7.6 juta ke Texas.
留言