VONMAGZ, Jakarta-Setelah invasi Rusia ke Ukraina, McDonald's memutuskan untuk menutup seluruh resto cepat sajinya sebanyak 850 resto sebagai bentuk dukungan ke Ukraina. "Masuk kami (menutup resto) adalah karena kami tidak bisa mengabaikan penderitaan manusia yang sebenarnya tidak perlu terjadi di Ukraina" kata CEO McD, Chris Kempczinski.

Namun setelah keputusan penutupan tersebut, ada restoran lokal Rusia yang menciptakan McD 'lokal' dengan logo yang mirip dengan McD dengan posisi kesamping berbentuk huruf B dengan warna yang sama, kuning dan merah. Resto tersebut diberi nama 'Uncle Vanya' dan dilaporkan oleh Mothership mereka sudah mengajukan pendaftaran merek dagang ke otoritas Rusia.
Comments