VONMAGZ, JAKARTA- Lion Air Group telah resmi merumahkan sekitar 8.000 karyawan akibat menururunnya penerbangan selama pandemi Covid-19. Danang Mandala Prihantoro selaku Corporate Communications Strategic dari Lion Air Group mengatakan sebanyak 25 hingga 35 persen dari total 23.000 karyawan dirumahkan. Ia menambahkan, selama karyawan dirumahkan maka akan diadakan pelatihan virtual sesuai dengan bagiannya masing masing. Namun karena berkurangnya jumlah karyawan, maka frekuensi penerbangan juga akan berkurang.
Dok: Katadata
"Keputusan berat tersebut diambil bertujuan utama sebagai konsentrasi efektif dan efisien, sejalan mempertahankan bisnis yang berkesinambung dan perusahaan tetap terjaga, merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengelaura, dan merestrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal dari dampak pandemi Covid-19" kata Danang.
Di sisi lain Danang mengungkapkan terimakasih sebesar besarnya atas kinerja, dukungan, dedikasi, keterlibatan dan pencapaian seluruh karyawan di bidangnya masing masing. "Lion Air Group juga mengapresiasi dan terima kasih kepada seluruh karyawan serta dari berbagai pihaik hingga sampai saat ini masih beroperasi. Harapan utama pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga operasional dan layanan penerbangan normal kembali" ujarnya.
Comments