VONMAGZ, Jakarta- Perusahaan LG kini telah menutup bisnis smartphone setelah bertahun tahun mengalami kerugian dan akan fokus pada bisnis lain yang sedang berkembang. Keputusan tersebut diumumkan oleh LG pada Senin (5/4). LG berhenti memproduksi smartphone setelah dilaporkan mengalami kerugian hampir enam tahun berturut turut dengan total hingga $4,5 miliar, menurut Reuters. Puncaknya adalah ketika smartphone LG harus melawan Samsung Galaxy sebagai dua brand utama yang menjalankan operasi Google Android. Namun beberapa masalah hingga stagnasi desain mulai bermunculan dari LG, yang selanjutnya disusul oleh ponsel yang lebih murah dan lebih banyak fitur unggul seperti Xiaomi, Oppo, dan Huawei.
Dok : India Times
Penjualan smartphone LG saat ini dilaporkan hanya sekitar 2% dan hanya mengirimkan 23 juta ponsel, tidak sebanding dengan Samsung yang berhasil mengirimkan 256 juta ponsel. seperti yang dilansir oleh Counterpoint. "LG terlalu bergantung pada dua pasar : Korea dan Amerika Utara. Satu hal yang telah membantu LG bertahan selama bertahun tahun adalah integrasi vertikal mereka. Mereka adalah mini Samsung" kata Neil Shah selaku partner di perusahaan Counterpoint.
留言