VONMAGZ, Jakarta- Eddie Johns dilaporkan oleh LA Times menjadi pemeran utama dibalik kesuksesan duo Daft Punk hingga mampu mencapai Grammy pada tahun 2014. Pada tahun 1979, ketika berusia 28 tahun, Johns merilis album 'More Spell on You' yang ia rekam di Paris dan dirilis di Eropa dan tidak menarik banyak perhatian. Namun ketika Daft Puk merekam album 'Discovery' 2021, mereka menemukan lagu tersebut dan menyukainya dan berakhir dengan memotong lagu menjadi sampel pendek untuk menyusunnya kembali menjadi lagu baru berjudul 'One More Time'. Lagu tersebut menjadi lagu terbesar Daft Punk hingga saat ini dan menjadi single pertama yang terjual jutaan copy. Dari lagu tersebut, Daft Punk tumbuh menjadi grup elektronik paling populer di dunia. Media Pitchfork menyebut 'One More Time' adalah lagu terbaik kelima di tahun 2000 an, sedangkan Rolling Stone menyebut album 'Discovery' adalah salah satu dari 500 album terbaik sepanjang masa.
Dok : LA Times
Johns Eddie mengaku bahwa ia belum mendapatkan sepeser pun dari hasil kesuksesan Daft Punk. "Saya kadang kadang membantu Eddie menggunakan komputer, dan dia menunjukkan kepada saya beberapa musik miliknya" kata manajer kasus Johns, Alyssa Cash. Alyssa ingin ditengah semua pujian atas pencapaian Daft Punk, ia ingin Johns dikenang juga. "Dia menunjukkan kepada saya sampul albumnya, dan ketika saya menemukan video ini berbicara tentang bagaimana itu (album) diambil sampelnya oleh Daft Punk, itu seperti bola lampu meledak"tambahnya.
Dok : LA Times
"Saya hanya berharap saya bisa mendapatkan pujian. Saya ingin memiliki sesuatu untuk diberikan kepada putri ya" kata Johns Eddie yang mengatakan kepada The Times bahwa bahkan ia tidak terdaftar sebagai penulis lagu di 'One More Time'.