VONMAGZ, Jakarta- Ada praktek pemakaman janin hasil aborasi di Italia yang menimbulkan perdebatan legalitas dan etika. Masalah terbesarnya adalah, pemakaman tersebut diberi nama sang pemilik janin/nama ibu pada salib kuburannya tanpa izin dari sang ibu. "Foto lebih kuat dibandingkan tulisan, jadi harus didahulukan. Ini bukan kuburan saya, tapi putra saya" kata salah satu seorang wanita bernama Marta Loi yang mengunggah foto makam dengan salib bertuliskan namanya. Ia juga menambahkan penjelasan pada keterangan foto bahwa janin miliknya terpaksa ia gugurkan untuk alasan media. Beberapa saksi mengatakan bahwa praktik pemakaman aborsi tersebut sudah lama dilakukan. Kini sejumlah organisasi hak perempuan melakukan proses hukum dan telah mendapakan ratusan cerita dari korban yang tidak diminta persetujuannya dari pihak yang menguburkan janin.

Getty
Pemakaman janin yang diaborsi itu menjadi viral setelah banyaknya keluhan dari para wanita yang tidak pernah memberikan izin atau tidak diberi informasi apapun mengenai kuburan janin hasil aborsi tersebut. Kini pihak kepolisian Italia masih menyelidiki mengapa nama nama para ibu yang melakukan aborsi terpahat di kuburan tanpa izin mereka. "Para perempuan ini mengatakan bahwa mereka merasa tidak dihargai. Mereka mengatakan kebebasan dan hak mereka dilanggar, khusunya kebebasan dalam memilih dan juga kebebasan menyangkut agama" kata presiden organisasi perempuan, Elisa Ercoli.
Commenti