VONMAGZ, JAKARTA- Semual Abrijani Pangerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo mengatakan bahwa ChatGPT kemungkinan haus mendaftarkan platformnya sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia. Seperti yang diketahui, ChatGPT sejak akhir tahun 2022 lalu sudah bisa digunakan di Indonesia.
PHOTO COURTESY OF GETTY IMAGES
"Nanti kita lihat, dia masuk menargetkan pasar Indonesia belum. Kalau menargetkan, nanti kita surati untuk melakukan pendaftaran PSE. Kita enggak tahu dia masuk kategori apa dari enam itu. Apakah dia berbayar? Kalau berbayar harus" kata Semuel Abrijani pada Kamis (23/2) dilansir CNN Indonesia.
ChatGPT sendiri merupakan platform search engine dengan model semua bahasa dengan developer OpenAI untuk menyediakan teks mirip manusia. ChatGPT juga mampu memahami dan merespons berabagai topik dan pertanyaan dari para pengguna sehingga membantu untuk mengerjakan tugas, berbagai macam pertanyaan, pembuatan presentasi dan proposal, dan lain lain. Dan pada awal Februari 2023, OpenAI merilis ChatGPT premium bernama ChatGPT Plus dimana para penggunanya bisa membayar seharga $20 atau sekitar Rp298 ribu per bulannya.
Comments