VONMAGZ, JAKARTA- Kanye West mengungkapkan bahwa dirinya berniat untuk mencalonkan diri sebagai presiden AS tahun 2024, padahal beberapa bulan terakhir ia memiliki banyak skandal.
Photo Courtesy of Getty
Rapper tersebut mengubah namanya menjadi Ye dan sudah memposting video logo kampanye-nya ke media sosial. Dia juga mengaku sudah meminta Donald Trump untuk menjadi pasanganya. Sebelumnya Kanye West sendiri mencalonkan diri sebagai presiden tahun 2020 tapi kampanye tersebut gagal karena Kanye hanya berhasil meraih sekitar 70 ribu suara. Sementara dalam video kampanye terbaru, Kanye terlihat berada di klub golf Mar-A-Lago milik Donald Trump ditemani oleh Nick Fuentes, seorang nasionalis kulit putih terkenal di Amerika Serikat.
Namun di sisi lain, peluncuran kampanye tersebut dilakukan di momen dimana Kanye tengah menghadapi skandal atau kontroversi termasuk saat hadir di Paris Fashion Week dengan mengenakan 'White Lives Matter' sebagai tanggapan terhadap gerakan Black Lives Matter. Ia juga mengatakan bahwa para pengkritiknya dibayar oleh komplotan rahasia orang-orang yahudi.
Selain masalah di PFW, Kanye juga dikeluarkan oleh GAP, Adidas, dan Balenciaga yang sudah tidak akan lagi bekerja sama dengannya. Ia sempat kehilangan dua miliar dolar hanya dalam satu hari setelah masalah tersebut. Dan awal minggu ini, laporan dari Rolling Stone mengatakan bahwa Kanye West telah menggunakan 'pornografi, intimidasi, dan permainan pikiran' untuk menciptakan lingkungan yang toxic bagi para karyawan Adidas yang tengah mengerjakan sepatu Yeezy karya-nya.
Commentaires