VONMAGZ, Jakarta- Juara catur Soviet Nona Gaprindashvili telah mengajukan gugatan atas pencemaran nama baik senilai $5 juta USD atar sekitar Rp71 miliar kepada Netflix atas kalimat yang dianggap 'seksis' di film The Queen's Gambit.

Getty
Menurut laporan, Gaprindashvili menggugat kalimat yang diucapkan oleh seorang komentator selama seri catur terakhir. "Satu satunya hal yang tidak biasa tentang dia, sungguh, adalah jenis kelaminnya, dan bahkan itu tidak aneh di Rusia. Ada Nona Gaprindashvili, tapi dia adalah juara dunia wanita dan belum pernah menghadapi pria" kata komentator saat pemeran Anya Taylor-Joy memainkan pertandingan white-knuckle di Moskow.

Ucapan tersebut dinilai berbalik dengan kenyataannya bahwa Gaprindashvili sendiri telah memenangkan banyak kejuaraan bahkan mengalahkan beberapa pemain catur pria terbaik di dunia dan menjadi wanita pertama dalam sejarah yang mencapai status grandmaster catur internasional antar pria. "Benar benar salah, juga sangat seksis dan meremehkan" tulis gugatan setebal 25 halaman itu. Selanjutnya, dikatakan juga pada tahun 1968, Gaprindashvili melawan setidaknya 59 pemain catur pria termasuk setidaknya sepuluh dengan status Grandmaster dan tiga pemain terakhir juga merupakan juara dunia.