VONMAGZ, JAKARTA- Seperti yang diketahui harga properti terus naik dari tahun ke tahun, tetapi pandemi Covid-19 menciptakan tanah/properti yang banyak orang belum tau. Sekarang banyak investor digital membayar jutaan dolar hanya untuk sebidang tanah di New York atau Beverly Hills yang sebenarnya tanah tersebut tidak ada secara fisik di bumi.
Tanah itu hanya terletak di dunia virtual dan dikelola oleh pengguna digital juga, yaitu metaverse. "Metaverse adalah iterasi berikutnya dari media sosial. Kalian bisa ke festival, konser musk, ke museum, dan tempat tempat lain" kata CEO Tokens.com Andrew Kiguel yang termasuk ikut berinvestasi di properti metaverse dan aset aset digital.
Di metaverse, orang orang nyata didalamnya berinteraksi sebagai karakter seperti kartun yang disebut avatar, mirip yang ada di video game. Saat ini orang baru bisa mengakses dunia itu lewat laptop, tapi meta platform dan perusahaan lain memiliki visi jangka panjang untuk membangun dunia imersif 360 derajat yang nanti bisa diakses lewat VR seperti Oculus Meta.
Sebuah laporan baru baru ini oleh manajer aset Crypto Grayscale memperkirakan dunia digital bisa tumbuh menjadi bisnis senilai $1 triliun dalam waktu dekat. Artis besar seperti Justin Bieber, Ariana Grande, Paris Hilton, Marshmello bahkan sudah ikut masuk dan sudah memiliki avatar mereka sendiri.
Comments