VONMAGZ, JAKARTA- Seorang inspektur polisi senior Korea Selatan yang sedang disediliki karena berhubungan dengan tragedi Halloween yang menewaskan ratusan korban di Itaewon ditemukan tewas di rumahnya. Pejabat berusia 55 tahun tersebut diidentifikasi bernama Jeong dan dianggap bertanggung jawab atas insiden Itaewon yang menewaskan sekitar 156 orang karena gagal menanggapi laporan masyarakat tentang massa di malam kejadian.
Photo Courtesy of Al Jazeera
"Jeong telah menghadapi kecurigaan bahwa setelah tragedi itu, dia memerintahkan penghapusan laporan intelijen internal yang memberikan peringatan sebelumnya tentang kemungkinan kecelakaan keselamatan selama periode Halloween dalam upaya yang dicurigai untuk menutupi kelamban. Tuduhan yang diajukan terhadapnya termasuk penyalahgunaan wewenang, penghancuran bukti dan kelalaian profesional yang mengakibatkan kematian" tulis laporan dari kantor berita Yonhap Korea Selatan, mengutip pejabat polisi yang tidak disebutkan namanya.
Inspektur tersebut ditemukan meninggal dunia tak bernyawa oleh keluarganya pada hari ini sekitar pukul 12:45 waktu setempat dan saat ini polisi tengah menyelidiki situasi tersebut. Pada minggu lalu, Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengatakan bahwa penyelidik menggerebek delapan kantornya dan menyita dokumen yang berkaitan dengan laporan yang dibuat oleh masyarakat ke hotline darurat 112. Penggeberekan dilakukan oleh unit investigasi khusus yang dibentuk oleh Badan Kepolisian Nasional untuk menyelidiki tragedi Itaewon. Dan Badan Kepolisian Nasional mengatakan bahwa mereka telah melakukan skors kepada kepala kantor polisi Yongsan, salah satu kantor polisi yang paling dekat dengan lokasi tragedi Itaewon.
Sebuah laporan yang diberikan kepada CNN Internasional oleh NPA menunjukkan bahwa polisi menerima setidaknya 11 panggilan telepon dari orang-orang di Itaewon yang khawatir tentang adanya potensi massa empat jam sebelum insiden Itaewon terjadi.
Comments