VONMAGZ, JAKARTA- Hacker Bjorka yang menjual data SIM Card dan NIK milik masyarakat Indonesia membalas pesan Kominfo yang mengatakan kalau bisa jangan menyerang masyarakat. Pesan tersebut disampaikan langsung oleh Semuel Abrijani selaku Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo saat konferensi pers di Gedung Kominfo, Senin (5 September).

Photo Courtesy of Detik INET
"Ya kalau bisa jangan nyerang lah. Karena tiap kali kebocoran data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan ilegal access. Kalau mau menyerang, pakai cara yang lain dong. Jangan sampai menyebarkan data masyarakat. Bagi yang hack, pastinya ya kamu berhadapan dengan hukum bukan dengan saya intinya. Karena itu pastinya karena masyarakat dirugikan, kamu ya berhadapan dengan hukum" kata Semmy dalam sebuah pesan seperti yang dikutip dari YouTube resmi KompasTV.
Pesan dari pihak Kominfo tersebut ternyata didengar oleh hacker Bjorka dan membalas pernyataan tersebut dengan mengirim pesan balasan untuk pemerintah Indonesia. Pesan balasan itu diberi judul "My Message to Indonesian Government" yang disertai dengan berita dari media Indonesia berjudul "Kominfo Message to Hackers: If You Can, Don't Attack". Bjorka saat itu menuliskan balasan singkat : "My Message to Indonesian Government: Stop Being an Idiot".