VONMAGZ, Jakarta- Facebook mengungkapkan secara tidak sengaja membekukan ratusan akun pada 19 September lalu terkait dengan demo perebutan pembangunan pipa Coastal Gaslink. Aktivis menentang pembangunan pipa yang akan mengambil wilayah Negara Wet'suwet'en. Pembekuan tersebut menunjukkan berapa lemahnya tindakan aktivis melalui sosial media
Dok : getty Images
Awalnya, aktivis wet'suwet'en mengadakan acara melalui facebook untuk menghubungi massal pemilik bisnis pipa tersebut bernama KKR & Co Inc dengan telepon dan email. Mereka memiliki kesempatan dan telah siap di tanggal 21 September. Namun tiba tiba akses grup aktivis tersebut mendapatkan pemberitahuan pada tanggal 19 September bahwa akun mereka telah dibekukan. "Facebook dapat membungkam sebagai besar pergerakan iklim atas kebijaksaan mereka, tanpa penjelasan selama durasi berapa pun" ungkap Lindsey Allen selalu petugas program utama di Greenpeace Amerika Serikat. Facebook sebenernya telah menerika kritikan dari peneliti dan aktivis selama setahun sebelumnya karena memungkinkan untuk memberikan informasi palsu di platform media sosial miliknya.