VONMAGZ, JAKARTA- Rudy Kurniawan yang merupakan pengusaha wine mahal di Los Angeles Amerika Serikat dilaporkan oleh dideportasi oleh Pemerintah Serikat minggu lalu, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg, bea cukai, dan penegakan imigrasi AS. Rudi dideportasi menggunakan pesawat komesial dari Fort Worth International Airport ke Jakarta.

Sebelumnya Rudy telah menjadi tersangka dengan melakukan kejahatn penipuan pada tahun 2013 karena menjual produk wine palsu dengan mengganti botolnya yang kemudian akhirnya dijatuhi hukuman 7 tahun penjara. Ia dibebaskan dari penjara pada bulan lalu dan dialihkan ke tahanan imigrasi sebelum dideportasi ke Indonesia.

Selama aksi penipuannya, Rudy berhasil mendapatkan jutaan dolar AS dari tahun 2004-2012 dengan memalsukan ribuan wine di rumahnya di pinggiran LA, Arcadia. Seorang miliader dan investor anggur bernama William Koch menjadi korban penipuan Rudy dengan kerugian sebesar $2,1 juta atau sekitar Rp30,6 miliar untuk 2019 botol anggur palsu.
Seorang pakar minuman anggur melaporkan bahwa hampir 19 ribu botol anggur palsu dengan mewakili 27 brand anggur terbaik di dunia ada di rumah Rudy. Pada tahun 2012, FBI menggerebek rumah Rudy dengan menyita ratusan botol dan perangko. Banyak kolektor yang tertipu dengan ikut pada acara tasting mulai dari anggur palsu Burgundu, Domaine de la Romanee-Conti, sehingga Rudy mendapatkan julukan Dr.Conti yang gudang anggurnya dianggap salah satu yang terbaik di dunia. Dalam sebuah acara lelang tahun 2006, Rudy berhasil menjual anggur senilai Rp360,7 miliar. Jika ditotal secara keseluruhan, kemungkinan Rudy berhasil menjual sebanyak 12.000 botol wine palsu dan beberapa diantaranya menjadi koleksi.
Jaksa penuntut sekarang telah menyita aset Rudy termasuk rumah mewah milik Rudi di Los Angeles, Lamborghini dan beberapa koleksi mobil mewah lainnya, pakaian dari desainer terkenal, serta makanan dan minuman mewah yang ada di rumah tersebut. Perjalanan kasus Rudy Kurniawan sekarang telah diabadikan di dokumenter Netflix berjudul 'Sour Grapes'.