top of page

China Dilaporkan Diam-Diam Membuka 100 Kantor Polisi di Luar Negeri

VONMAGZ, JAKARTA- China dilaporkan membuka lebih dari 100 kantor polisi di berbagai negara di Eropa dan juga Afrika lewat skema perundingan bilateral, dilaporkan oleh lembaga hak asasi manusia Safeguard Defenders dalam laporan berjudul 'Patrol and Persuade. Tujuan pembukaan ratusan kantor polisi tersebut adalah untuk memantau warga China yang ada di luar negara mereka demi efektivitas kerja ekspatriat.

Photo Courtesy of Getty


Laporan dari Safeguard Defenders juga menyatakan bahwa China juga memaksa warganya pulang melalui agen yang bekerja secara diam-diam di kantor polisi luar negeri China. Namun laporan tersebut justru dibantah oleh pemerintah China. "Kami berharap pihak-pihak terkait berhenti membesar-besarkannya untuk menciptakan ketegangan. Menggunakan hal ini sebagai alasan untuk mencoreng nama China tentu tidak dapat kami terima" kata Kementerian Luar Negeri China, dilansir CNN International pada bulan November yang lalu. Kemenlu China menyebut adanya kantor-kantor itu sebagai penanggulangan Covid-19 bagi warganya yang dikucilkan di perantauan.


Di sisi lain, Laura Harth selaku Direktur Kampanye Safeguard Defenders mengatakan bahwa aksi China itu ditujukan bagi warganya yang memiliki perbedaan pendapat dengan pemerintah China di luar negeri. Warganya tersebut akan diancam dan dilecehkan hingga takut untuk tetap tinggal atau dikembalikan ke negaranya di China. "Jika itu tidak berhasil, mereka (China) akan menggunakan agen rahasia di luar negeri. Mereka akan mengirim mereka dari Beijing dan menggunakan metode seperti memikat dan menjebak (agar warganya mau kembali ke China)" kata Laura Harth.

0 comments
bottom of page