VONMAGZ, Jakarta- CEO TikTok bernama Kevin Mayer menyatakan untuk mengundurkan diri setelah pengangkatan jabatannya. "Dalam Beberapa minggu terakhir, karena lingkungan politik berubah sangat tajam, saya telah melakukan refleksi yang signifikan tentang apa yang diperlukan oleh perubahan struktural perusahaan, dan apa arti bagi peran global yang saya daftarkan. Dengan latar belakang ini, dan karena kami berharap dapat mencapai resolusi segera, dengan berat hati saya ingin memberi tahu kalian semua bahwa saya telah memutuskan untuk meninggalkan perusahaan" tulis Mayer dalam sepucuk surat kepada karyawannya.
Dok : Vox
Mayer sendiri bergabung dengan TikTok baru berjalan 2 bulan yaitu tepat di tanggal 1 Juni 2020. Pengunduran diri yang dilakukan oleh Mayer sendiri dilatar belakangi oleh situasi ketika Presiden AS Donald Trump menandatangi surat perintah eksekutif yang memaksa TikTok untuk diblokir di negaranya dengan alasan resiko keamanan nasional. Bahkan trump sempat memerintahkan untuk menjual aplikasi asal Beijing tersebut kepada Microsoft. Kejadian menegangkan tersebut ditentang keras oleh perusahaan TikTok. Menurut pihak TikTok, tuduhan yang dilontarkan oleh Trump bahwa TikTok menyalah gunakan data pengguna adalah tidak benar.
Sejak kepergian Kevin Mayer, posisi CEO TikTok masih diisi oleh General Manager Vanessa Pappas asal Amerika Utara untuk sementara.