VONMAGZ, JAKARTA- Bryan Yoga Kusuma yang merupakan putra dari komisaris utama Bank Jatim Suprajarto menjadi korban penganiayaan di Holywings Yogyakarta pada Sabtu (4 Juni). Setelah kejadian tersebut, Bryan dibawa ke Polres Sleman untuk menyelesaikan masalah dan melakukan mediasi. Namun di tengah proses mediasi, Bryan dilaporkan kabur dengan melompat dari pagar.


Photo Courtesy of Tempo
"Pada saat mediasi, Bryan keluar lari dari Mako Polres Sleman dengan melompat pagar. Pagar Polres itu langsung berbatasan dengan jalan nasional dan kondisi arus lalu lintas masih ramai, saat di tengah jalan Bryan tertabrak oleh mobil" kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Yulianto.
Namun di sisi lain, pihak keluarga Bryan menceritakan bahwa terjadi penganiayaan yang terjadi pada anaknya ada beberapa orang yang memprovokasi bryan. "Saat perkelahian, Bryan Yoga Kusuma dihajar kurang lebih selama 1 jam oleh sekitar 20 orang dan ada juga oknum polisi yang terlibat" kata salah satu perwakilan keluarga Bryan.
Pihak keluarga Bryan baru mengetahui peristiwa yang menimpa anaknya setelah Bryan mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sleman. Pihak keluarga juga menyesalkan sikap kepolisian tidak memberi tahu keluarga korban atas peristiwa yang terjadi. "Pihak keluarga sangat menyayangkan bahwa tidak seorang pun anggota polisi yang berada di polres maupun yang terlibat di Holywings untuk memberitahukan peristiwa ini kepada pihak keluarga" ujarnya.