VONMAGZ, JAKARTA- Setelah lebih dari 140 tahun, Boston akhirnya memindahkan patung Emancipation Memorial yang telah lama berdiri tak jauh dari Boston Common. Berdiri sejak 1879, patung tersebut menggambarkan seorang budak yang dibebaskan dan bertelanjang dada didepan Abraham Lincoln. Monumen itu dibuat untuk merayakan akhir perbudakan di Amerika Serikat, berdasarkan pada seorang pria kulit hitam bernama Archer Alexander yang melarikan diri dari perbudakan dan membantu Tentara Union sebelum menjadi orang terakhir yang ditangkap kembali di bawah UU Perbudakan Buronan.


Images : Getty
Namun terlepas dengan tujuan tersebut, banyak yang menganggap bahwa patung itu justru menggambarkan seorang budak yang berlutut dibawah Lincoln dan lebih dari 12 ribu orang mengajukan petisi agar patung tersebut dicopot, sehingga mendorong komisi seni publik Boston untuk memberikan suara terkait masalah tersebut. Pemungutan suara disahkan dengan bulat dan patung itu akhirnya diturunkan pada Selasa (29/12/20).

Images : CBSBoston.com
"Keputusan penghaousan mengakui peran patung itu dalam mengabadikan prasangka yang berbahaya dan mengaburkan peran orang kulit hitam Amerika dalam membentuk kebebasan bangsa" bunyi pernyataan dari komisi. Kini komisi tersebut tengah mempertimbangkan apakah akan memindahkannya ke museum atau tempat sejarah lainnya di Boston.