VONMAGZ, JAKARTA - Peretas Bjorka ungkap misinya melalui akun Twitter barunya @bjorxanism sebelum ditangguhkan kembali oleh pihak Twitter. Ia juga kembali beraksi dengan melakukan doxing terhadap sejumlah pemerintah Indonesia di grup Telegram dengan ratusan ribu anggota.

Photo Courtesy of VONMAGZ
Bjorka sempat menyebut misinya untuk menolong siapa saja yang membutuhkan, termasuk menghubungkan masyarakat Indonesia dengan pejabat sebelum akun Twitternya ditangguhkan. "Misi saya hanya untuk membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan. termasuk membantu warga negara indonesia yang ingin menghubungi dan bertanya kepada pimpinannya. setidaknya mereka merasakan bagaimana rasanya menerima spam," tulisnya.
Korban doxing Bjorka dari kalangan pemerintah diantaranya ialah Menkominfo Johnny G. Plate, Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick, pegiat media sosial Denny Siregar, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.