VONMAGZ, Jakarta- Pandora Group, perusahaan perhiasan terbesar di dunia memutuskan untuk tidak lagi menggunakan berlian atau emas yang ditambang melainkan akan memproduksi eksklusif di laboratorium untuk meluncurkan koleksi pertamanya. Keputusan tersebut dibuat berasal dari permintaan konsumen dan mampu membuat perusahaan lebih terjangkau yang berkelanjutan serta diharapkan berkembang secara global pada tahun 2022.


Dok : Getty
"Mereka adalah simbol inovasi dan kemajuan seperti halnya keindahan abadi dan berdiri sebagai bukti agenda berkelanjutan kami yang ambisius. Berlian tidak hanya selamanya, tapi diciptakan untuk semua orang" kata CEO Pandora, Alexander Lacik. Menurutnya, berlian buatan laboratorium berpotensi melampaui berlian yang ditambang dalam pertumbuhan industri. Perusahaan mengatakan mereka akan memiliki karakeristik, optimik, termak, fisik, warna, kejernihan, dan karay yang sama dengan nilai standar.
Pandora berencana mengembangkan berlian di laboratorium dengan sepenuhnya netral karbon dan hanya menggunakan logam daur ulang pada tahun 2025. "Saya memiliki empat anak, saya akan meninggalkan bumi ini suatu hari nanti, saya berharap saya dapat meninggalkannya dalam bentuk yang lebih baik daripada yang mungkin telah kita ciptakan dalam 50 tahun terakhir" kata Lacik, seperti yang dilansir oleh BBC.