VONMAGZ, JAKARTA- Anthony Tan selaku Pendiri Grab menuntut kontrol yang kuat atas Gojek jika kedua platform tersebut benar benar bergabung. Tan menawarkan diri untuk menjadi CEO selamanya yang sempat membuat para investor kaget. Selain itu, Tan juga memberikan syarat untuk memberikan hak suara yang cukup besar di Grab, hak atas keputusan dewan dan memiliki atas pengaruh kompensasinya sendiri. Apabila syarat tersebut disetujui, maka akan menimbulkan kekhawatiran para investor yang memungkinkan akan membatalkan daftar publik potensial di masa mendatang.
Getty Images
Grab mengatakan entitas yang digabungkan akan dijalankan dengan cara yang sesuai dengan peraturan IPO seperti yang dilansir oleh VIVA. Grab berpendapat bahwa investor memiliki saham supervoting yang memberikan pengaruh lebih besar kepada para pendiri. Dengan begitu penggabungan antara Grab dan juga Gojek kemungkinan akan membuat Grab memimpin dalam perusahaan terintegrasi karena dinilai lebih tinggi valuasinya daripada Gojek. Selain itu Grab juga beroperasi lebih banyak di sebagian Asia Tenggara.