top of page

Belgia Larang Staf Pemerintahan Gunakan TikTok di Ponsel Kantor Menyusul Eropa dan Kanada

VONMAGZ, JAKARTA — Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo pada hari Jumat (10/3) turut melarang pegawai pemerintah federal untuk menggunakan aplikasi video TikTok milik China di ponsel kantor yang mereka gunakan.


Photo Courtesy of Reuters


Dewan keamanan nasional Belgia telah memperingatkan risiko terkait dengan keamanan sejumlah besar data yang dikumpulkan oleh TikTok melalui perusahaan China ByteDance yang diharuskan untuk bekerja sama dengan dinas intelijen China. "Itulah mengapa masuk akal untuk melarang penggunaan TikTok pada ponsel yang disediakan oleh pemerintah federal. Keamanan informasi kami harus diutamakan."


TikTok dalam sebuah pernyataan mengatakan kecewa terhadap keputusan yang disebut sebagai informasi yang salah secara fundamental. Mereka mengaku menyimpan data pengguna di AS dan Singapura dan sedang membangun pusat data di Eropa. "Pemerintah China tidak dapat memaksa negara berdaulat lainnya untuk berbagi data yang disimpan di wilayah mereka," ungkap juru bicara ByteDance.


Komisi Eropa dan Parlemen Eropa bulan lalu telah terlebih dulu melarang TikTok dari ponsel para staf karena meningkatnya kekhawatiran tentang perusahaan tersebut, dan apakah pemerintah China dapat mengambil data pengguna atau memajukan kepentingannya. Beijing secara tegas membantah memiliki niat seperti itu. Pemerintah daerah Flemish Belgia pada hari Kamis (9/3) mengumumkan akan membatasi akses ke TikTok pada ponsel staf, dan pemerintah daerah lainnya didesak oleh De Croo untuk menerapkan aturan yang sama.

0 comments

Comments


bottom of page