VONMAGZ, Jakarta- Beberapa wanita muslim di berbagai negara berikan pengalaman mereka ketika mengalami pelecehan seksual ketika lakukan ibadah haji di kota suci Mekah. Salah satunya adalah Sabica Khan asal Pakistan yang alami pelecehan seksual saat mengelilingi kabah yang disebut tawaf dalam islam. "Saat melakukan tawaf keliling kabah setelah isya', sesuatu yang aneh terjadi. Saya merasakan sebuah tangan di pinggang saya. Saya pikir itu tidak disengaja. Saya benar benar mengabaikannya" tulisnya melalui akun Facebook miliknya.
Dok : BBC
Sabica yang merasa tidak enak hati saat itu tetap terus melanjutkan tawaf. Namun saat telah mencapai putaran ke enam, Sabica merasakan kembali jika pinggangnya disentuh oleh seseorang, bahkan berupaya untuk meraba tubuhnya. Karena saat itu situasi masjid yang sangat ramai sehingga saling berdesakan, sehinnga Sabica tidak mampu melihat siapa orang yang melakukan pelecehan seksual kepadanya.
"Sangat menyedihkan ketika kamu tidak merasa aman berada di tempat suci. Saya telah dilecehkan tidak sekali dua kali. Seluruh pengalaman saya selama berada di tempat suci dibayangi dengan insiden yang sangat mengerikan" tulisnya.
Setelah kejadian itu, Sabica yang berani mengungkapkan kepada publik pun mengajak wanita lain yang memiliki pengalaman yang sama. Lalu seorang wanita lain bernama Mona berbagi kisah yang sama dan menciptakan tagar #MosqueMeToo agar masalah pelecehan di tempat suci menjadi percakapan global dan memancing wanita lain yang mungkin tidak berani mengungkapkan pengalamannya. Mona yang sudah menjalankan ibadah haji sebanyak 4 kali pernah mengalami pelecehan pertamanya di umur 15 tahun saat pergi dengan keluarganya.
"Kamu mungkin mendengar tagar #MosqueMeToo, tapi saya ingin hal ini bukan hanya sekedar melihat apa yang dilakukan oleh produser yang memiliki kekuasaan besar di Hollywoord kepada aktris terkenal dengan kulit putih. Saya ingin hal ini menjadi milik semua wanita bukan sekedar milik wanita di Hollywood dan orang yang terkenal saja" ungkap Mona.
Saat ini tagar #MosqueMeToo telah mendaptatkan 2500 tweet dalam 24 jam terakhir dan berhasil memancing para wanita maupun pria untuk saling berbagi pengalaman pelecehan seksual yang mereka alami.