VONMAGZ, JAKARTA- Bottega Veneta secara resmi telah mengapus akun media sosialnya di Instagram, Facebook, dan Twitter pada 5 Januari 2021. Brand mewah asal Italia tersebut hingga kini belum membuat pernyataan tentang alasan penutupan seluruh media sosial dari brand yang dipimpin oleh direktur kreatif Daniel Lee, namun publik beropini BV ingin melakukan promosi dengan cara yang lama. Pada Koleksi Musim Semi/Panas 2021 mereka menyajikan koleksi dihadapan para pemimpin industri dengan para model ternama.
Images : CG
Meskipun begitu langkah untuk menghapus media sosial sepenuhnya merupakan hal yang baru untuk dilakukan. Media BoF (Business of Fashion) melaporkan adanya ketergantungan brand fashion mewah pada media sosial sebagai alat promosi dibanding jalur komunikasi langsung dengan pelanggan, terutama di tengah pandemi Covid-19 selama setahun terakhir. Banyak brand yang mulai beradaptasi dengan memperluas strategi media sosial seperti platform yang tengah berkembang pesat, seperti TikTok.
Di tahun 2019, brand brand fashion diproyeksikan telah menghabiskan $ 8,5 juta USD untuk promosi influencer, namun sebuah laporan tahunan menemukan bahwa penipuan yang dilakukan oleh beberapa influencer secara kolektif telah merugikan brand hingga $ 1 miliar USD, nilai yang diperkirakan membengkak hingga 50 persen pada tahun 2020. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa 50 persen konten yang bersponsor adalah palsu ditambah followers palsu yang dibeli oleh banyak brand dengan tujuan untuk meningkatkan engagement.
Images : Business Insider
Tahun lalu dilaporkan ada tekanan baru pada masalah privasi terkait dengan penggunaan informasi pribadi yang dimanfaatkan oleh platform media sosial. Di bulan Desember 2020, Komisi Perdagangan Federal AS memerintahkan sembilan perusahaan, termasuk pendiri TikTok, ByteDance, Instagram, Twitter, hingga Snapchat untuk menjelaskan cara mereka melacak, mengumpulkan, dan mengimplementasikan data pengguna.
Comments