VONMAGZ, Jakarta- Angkatan Laut Amerika Serikat mengizinkan studio film Top Gun: Maverick untuk menggunakan F/ A-18 Super Hornet dengan biaya lebih dari $11.000 per jam atau sekitar Rp150 juta per jam, tetapi Tom Cruise yang merupakan pemeran utama untuk film tersebut tidak diizinkan untuk menyentuh kontrol pesawat.
Photo Courtesy of Getty
Tom Cruise sendiri ingin semua aktor yang memerankan pilot pesawat dalam film baru tersebut terbang dengan salah satu jet temput sehingga mereka bisa mengetahui bagaimana rasanya mengoperasikan pesawat dibawah tekanan gaya gravitasi. Para aktor juga akan melakukan beberapa pelatihan seperti tentang cari keluar dari jet dalam keadaan darurat dan bagaimana caranya bertahan hidup di laut.
Photo Courtesy of Getty
Pihak angkatan laut AS sendiri mengatakan bahwa pilot Top Gun yang sebenarnya adalah penerbang yang sangat ingin belajar yang menghabiskan waktu berjam-jam di kelas dan berpartisipasi dalam penerbangan pelatihan yang intens, sehingga ada perbedaan yang intens dari cerita yang digambarkan di film Tom Cruise.