VONMGAZ, JAKARTA- Aktor AS Ben Stiller dan Sean Penn dilaporkan diblokir alias dilarang masuk oleh Rusia setelah mereka bergabung untuk mendukung Ukranina bersama Morgan Freeman bintang Hollywood, Presiden AS Joe Biden dan PM Inggris Boris Johnson.

Photo Courtesy of BBC

Sementara pada hari Senin (5 September), Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan 25 pejabat tinggi AS, pengusaha, dan aktor resmi dilarang memasuki Rusia secara permanen. "Tindakan perlawanan dari otoritas Amerika, yang terus mengikuti Russophobia, menghancurkan hubungan bilateral dan meningkatkan konfrontasi antara Rusia dan Amerika Serikat, akan terus ditolak dengan tegas" kata Kemenlu Rusia.


Di sisi lain, Stiller dan Penn dilaporkan memberikan kritikan tentang invasi Rusia ke Ukraina dan keduanya sudah mengunjungi Kyiv, Ukraina sejak awal konflik terjadi. Ben Stiller sendiri merupakan duta besar untuk Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) dan Ben mengatakan kepada Presiden Ukranina, Volodymyr Zelensky dalam kunjungannya saat itu adalah untuk memperingati Hari Pengungsi Sedunia. Ben juga berterima kasih kepada Zelensky karena meluangkan waktunya untuk bertemu. Dan juga Sean Penn yang dikenal karena aktivisme politiknya, dilaporkan melarikan diri dari Ukraina pada bulan Maret saat membuat film dokumenter tentang konflik tersebut. Dia pun mempertimbangkan untuk bergabung dengan pasukan Ukraina untuk melawan Rusia.
Kedua aktor tersebut saat ini sudah masuk dalam "Stop List" di antara 1.073 nama oleh Rusia, termasuk sutradara film AS Rob Reiner, Perdana Menteri Inggris, Liz Truss, dan banyak pejabat Inggris, AS, dan Uni Eropa.