VONMAGZ, JAKARTA- Chanel terus terlibat dalam kontroversi tentang peluncuran advent calender dan menjadi viral di internet setelah pengguna TikTok bernama @eliseharmon mengeluh isi produk produk di dalam box yang dinilai tidak sesuai dengan harga mahalnya. Elise juga mengaku bahwa dia juga diblokir oleh Chanel di TikTok, tapi Chanel mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar karena akun resmi Chanel tidak pernah aktif.

Saat unboxing advent calender milik Chanel yang harganya $825 USD atau setara dengan Rp11 juta rupiah, Elise menunjukkan 27 box yang diberi nomor dari 5 sampai 31. Elise mengungkapkan kekecewannya dengan menunjukkan sticker, tato temporer, gelang tali plastik, segel lilin, flip buku, pernis kuku Le Vernis, kantong kosong, dan lipstick Rouge Allure.
Bukan hanya Elise, pelanggan lain bernama A Heated Mess di YouTube juga memberikan review dalam video terbarunya berjudul “Chanel Advent Calendar Unboxing Fail! The Most Frustrating, Overpriced $825 Sticker Book.”
Dalam sebuah wawancara bersama dengan WWD, presiden fashion dan Chanel SAS Bruno Pavlosky mengaku kaget brand itu mendapatkan respon negatif dari perilisan advent kalendarnya. Dia merasa bahwa beberapa pelanggan senang dengan rangkaian produk yang disertakan dalam set box tersebut. Pavlosky menegaskan bahwa Chanel tidak ada niat apapun untuk mengecewakan para pembeli.
"Mereka tentu saja bebas untuk mengekspresikan perasaan dan pendapat mereka, baik antusias atau kritis, jika mereka menghormati aturan perilaku yang baik sesuai dengan penggunaan media sosial, tidak ada pencemaran nama baik, ajakan untuk kekerasan, ancaman, ataupun intimidasi. Kami minta maaf jika Chanel telah mengecewakan kalian" kata Pavlosky.